Sunyi
senyap bagaikan siang tanpa sinar matahari dan malam tanpa sinar rembulan.
Tapi
semua itu bagaikan makanan sehari-hari bagiku.
Aku
hidup sendiri dan selalu sendiri dalam hal apapun itu.
Semua
kisah hidupku hanya sebuah jeritan yang tak pernah mungkin bisa jadi sebuah
tawa bahagia.
Mungkin
semua orang bisa melihat aku yang senang dan bahagia,
namun
di dalam hatiku selalu sedih yang tak pernah bisa aku ingkari kesedihan itu.
Kadang aku berfikir mengapa kisah hidupku tak
secerah wajahku yang selalu menyunggingkan senyuman manis kepada sang mentari
pagi.
Aku bagaikan wanita yang tegar dan selalu
ceria dimata semua orang,
padahal aku hanya wanita yang lemah tak
berdaya menghadapi hidup yang sangat menyeramkan ini.
Kebahagiaan
seakan enggan menghampiriku,
dahulu
aku merasa aku adalah seorang gadis kecil yang akan bahagia disaat beranjak
dewasa.
Namun itu hanya penantian yang tak berujung
bahagia.
Semua
keinginan dan cita-cita hanya bisa aku telan berlahan dan ku hapus satu
persatu.
Namun
sekarang aku akan berusaha membuat hatiku sendiri bahagia dengan cara ku
sendiri tanpa siapapun yang membangkitkan kebahagiaan itu.
Ku ingin membuat eksperimen hidup untuk menuju
kebahagiaan..
Jika aku berhasil pastinya tidak akan ada
wanita yang selalu menantikan kebahagiaan yang tak berujung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar