Sabtu, 03 November 2012

ALGORITMA DDA & BRESENHAM

1. Algoritma DDA
DDA ( Digital Differential Analyzer) adalah garis yang membentang antara 2 titik, P1 dan P2. Dimana ke-2 titik ini membentuk sudut yang besarnya sangat bervariasi. Bekerja atas dasar penambahan nilai x dan nilai y. Dimana pada garis lurus, turunan pertama dari x dan y adalah kostanta.
Konsep Algoritma DDA :
2. Algoritma Bresenham
Algoritma Garis Bresenham adalah
suatu algoritma yang menentukan titik-titik dalam dimensi yang membentuk pendekatan dekat dengan garis lurus antara dua titik yang diberikan. Pendekatan ini biasa digunakan untuk menggambar garis pada layar komputer, karena hanya menggunakan integer penambahan, pengurangan dan pergeseran. Algoritma ini merupakan salah satu algoritma paling awal yang dikembangkan di bidang komputer grafis.
Konsep Algoritma Bresenham :
Contoh soal :

Tentukan dua titik (2,2) , (6,8) dengan menggunakan Algoritma DDA dan Bresenham!
Pembahasan : (jika gambarnya kurang jelas, klik saja gambarnya (zoom sendiri))
a). Algoritma DDA

Tabel :
b). Algoritma Bresenham
Demikian mengenai Algoritma DDA & Bresenham, semoga bermanfaat.

5 komentar:

  1. thanks ini ngebantu banget....
    terus share yang bermamfaat :)

    BalasHapus
  2. gk bntu tambah bingung, gambar grafiknya mna???

    BalasHapus
  3. Jelaskan konsep penggambaran garis berserta algoritmanya dengan metode DDA(Digital Differential Analyzer) dan Brensenham
    Jika akan dibuat garis dari titik T1(1,1) ke T2( 13, 20), hitunglah nilai x dan y dengan metode DDA dan brensenham.

    X Y (DDA) Y (brensenham)













    Catatan: Nilai Y dalam baris yang sama dapat lebih dari 1 nilai

    Jika akan dibuat garis dari titik B1(1,1) ke B2( 21, 11), hitunglah nilai x dan y dengan metode DDA dan brensenham.

    BalasHapus