Cara Menambahkan Jam dan Kalender Pada Blog
Login ke blogger
Pilih Tata Letak kemudian Tambah Gadget
Pilih HTML/JavaScript
Masukan kode-kode berikut ini
<script
src="http://www.clocklink.com/embed.js"></script><script
language="JavaScript" type="text/javascript">obj=new
Object;obj.clockfile="5015-green.swf";obj.TimeZone="GMT0700";obj.width=160;obj.height=40;obj.wmode="transparent";showClock(obj);</script>
Dan atau yang satu ini
<center><iframe src="http://www.free-blog-content.com/Calendars/calendar0054.htm" width="120" height="150"
marginwidth="0" marginheight="0" frameborder="no" scrolling=no allowtransparency="true"></iframe></center>
Kamis, 18 Oktober 2012
etika komunikasi
Etika berasal dari bahasa
Yunani yaitu dari kata ethos yang memiliki arti adat, kebiasaan dan akhlak.
Dalam pengertian dasar etika merupakan
nilai-nilai dan norma yang menjadi pegangan seseorang atau kelompok tertentu
yang mengatur tingkah lakunya dalam berinteraksi dengan orang lain dan
mempelajari tentang baik atau buruknya tingkah laku seseorang. Satu hal yang
harus diketahui bahwa etika adalah telaah tentang apa yang pantas kita lakukan.
Etika harus diterapkan dalam aktivitas dan kebiasaan
kita sehari-hari dan etika ini lahir dari dalam pribadi masing-masing individu
walaupun hal ini berkaitan dengan relasi sosial antara kita dengan peraturan
dan kebiasaan orang lain.
Ada
tiga kajian etika dalam komunikasi:
ü Metaethics
Metaethics merupakan pembelajaran tentang
karakteristik etika yang mengidentifikasikan mana nilai moral yang paling baik.
Bukan moralitas secara langsung, melainkan ucapan-ucapan kita di bidang
moralitas.
ü Normative ethics
Penilaian mengenai perilaku manusia
dimana penilaian itu dibentuk atas dasar norma: martabat
manusia harus dihormati. Normative ethics tidak melukiskan melainkan menentukan benar tidaknya
tingkah laku atau anggapan moral.
ü Applied ethics
Dalam applied
ethics dinyatakan bahwa di dalam kehidupan nyata itu tidak selalu ada
mana yang benar dan mana yang salah, tapi akan selalu ada yang memiliki alasan
terbaik.
Florence
Kuckholn mengidentifikasi orientasi nilai yang berkaitan dengan masalah
kehidupan dasar, yaitu:
Ø Manusia berhubungan dengan alam atau lingkungan fisik,
dalam arti mendominasi, hidup dengan atau ditaklukan alam.
Ø Manusia hendaknya bercermin pada masa lalu, masa kini,
dan masa yang akan datang.
Ø Manusia menilai hubungan dengan orang lain,dalam
kedudukan individualistis, atau posisi yang sejajar.
Dilema Etik: Konflik dan Nilai
§ Dilema etik adalah suatu masalah yang melibatkan dua (
atau lebih ) landasan moral suatu tindakan tetapi tidak dapat dilakukan
keduanya.
§ Menurut Thompson & Thompson (1985 ) dilema etik merupakan
suatu masalah yang sulit dimana tidak ada alternatif yang memuaskan atau
situasi dimana alternatif yang memuaskan atau tidak memuaskan sebanding.
Etika menjadi alat pemikiran yang rasional dan bertanggung jawab bagi
seorang ahli dan bagi siapa saja yang tidak mau diombang-ambingkan oleh
norma-norma yang ada begitu juga dalam konteks media massa. Media massa merupakan agen sosialisasi
sekunder yang dampak penyebarannya paling luas dibanding agen sosialisasi lain.
Meskipun dampak yang diberikan media massa tidak
secara langsung terjadi, namun
cukup signifikan dalam mempengaruhi seseorang, baik dari segi kognisi, afeksi,
maupun konatifnya. Media massa dapat membentuk pencitraan tertentu dari suatu
peristiwa atau suatu kelompok dan dipahami sebagai kebenaran umum dalam
masyarakat. Selain undang-undang dan peraturan-peraturan yang dibuat oleh
lembaga legislatif ataupun pemerintah tersebut, perlu adanya pedoman
berperilaku lain yang tidak memberi sanksi fisik, baik berupa penjara atau
denda, namun lebih pada sanksi moral untuk mengatur manusia dalam berinteraksi
dengan media yang memiliki aspek yang kompleks berupa etika.
Selain itu kode etik juga harus ditetapkan dalam organisasi professional tersebut agar
masing-masing lingkungan internal yang terkait didalamnya mampu memainkan peran yang penting dalam menerapkan etika.
Pada saat seperti ini khususnya dalam ranah media massa sangat sering sekali
melanggar etika dalam privasi, dimana menurut Louis Alvin Day dalam bukunya yang berjudul “Etics Media Communication
(2006)”, privasi didefinisikan sebagai hak untuk dibiarkan atau hak untuk
mengontrol publikasi yang tidak diinginkan tentang urusan personal seseorang.
Saat ini persepktif masyarakat kita
telah terjadi salah kaprah yang meyakini bahwa seorang public figure (seperti
artis atau pejabat) tidak memiliki hak privasi. Masyarakat kita bahkan orang
yang bekerja sebagai public figure itu sendiri sering menyebutkan bahwa sudah
menjadi sebuah resiko bagi public figure untuk tidak memiliki privasi. Sementara, privasi itu sesungguhnya sangat
penting karena privasi
memberikan kemampuan untuk menjaga informasi pribadi yang bersifat rahasia
sebagai dasar pembentukan otonomi individu.
Selain itu, media
massa dalam pemberitaan kepada publik seyogianya harus memiliki etika privasi
dalam menjaga hak individu yang merupakan bagian dari kerahasiaan pribadi yang
tidak seharusnya menjadi konsumsi publik sehingga mengakibatkan
“EKSPLOITASI” dan kerugian terhadap
individu itu sendiri.
Di samping diperlukannya
ruang privasi dalam ranah media massa, prinsip konfidensialitas juga sangat
diperlukan dalam menaga etika dalam profesi jurnalistik. Prinsip
konfidensialitas [kerahasiaan] adalah kewajiban untuk menyembunyikan nama
narasumber informasi atau informasi itu sendiri dari pihak ketiga dalam kondisi
tertentu.
Letak perbedaan privasi dengan konfidensialitas adalah privasi
berkaitan dengan orang pertama (komunikator), sedangkan konfidensialitas terletak
pada orang kedua (komunikan).
Ada 5 hal yang menjadi alasan mengapa
konfidensialitas merupakan nilai yang harus dijaga:
a.
Kemampuan untuk menyimpan rahasia merupakan perwujudan otonomi individu.
b. setiap orang butuh ruang pribadi.
Konfidensialitas mewujudkan ruang pribadi [privat sphere].
c.
Konfidensialitas menumbuhkan rasa saling mempercayai.
d.
Konfidensialitas penting untuk mencegah tindakan menyakiti orang lain.
e.
Konfidensialitas merupakan sarana untuk mewujudkan tujuan kelompok sosial.
Menurut Alvin Day, demi
kepentingan publik, konfidensialitas boleh dilanggar, kecuali dalam praktik
jurnalisme. Pers atas alasan apa pun tidak boleh melanggar konfidensialitas,
selain menyalahi hukum pers, pelanggaran tersebut akan menjatuhkan kredibilitas
media tersebut. Khusus
untuk wartawan, apabila ia tetap
memegang konfidensialitas, maka apa yang dipublikasikannya merupakan
tanggung jawab dari si wartawan. Bilapun kemudian terkena sanksi maka hal
tersebut merupakan resiko dari sebuah profesi.
Selain adanya pelanggaran
privasi, konfidensialitas dalam problematika etika, streotipikal dalam etika
media massa juga kerap terjadi. Stereotip
dipahami sebagai pandangan yang menggambarkan tipikal orang, peristiwa, atau
obyek tertentu.
Orang membentuk stereotip
berdasarkan pengalaman masa lalunya,
kemudian menemui hal yang sama secara berulang-ulang dan akhirnya mereka
mengharapkan suatu peristiwa atau orang tampak sesuai dengan pengalaman dan
pemahamannya tersebut.
Menurut Louis Alvin Day, ada 4
hal yang menyebabkan streotip itu terjadi:
11. Manusia ingin secara cepat/instan untuk menyelesaikan
persoalannya. Terutama masalah-masalah yang bersifat praktis. (termasuk bisnis
& berita).
22. Manusia punya keterbatasan untuk memahami semua hal
dalam jangka waktu yang cepat. Sehingga berita/informasi yang didapat seseorang
menjadi semacam testimoni/pembuktian.
3 3. Manusia cenderung menggunakan ‘second opinion’ untuk
menyampaikan sebuah kebenaran.
4 4. Manusia punya kepentingan, intens (niat) untuk dapat
eksis dalam sebuah entitas budaya.
Ada
4 nilai-nilai sosial negatif dari streotip:
11. Manusia ingin secara cepat/instan untuk menyelesaikan
persoalannya. Terutama masalah-masalah yang bersifat praktis. (termasuk bisnis
& berita).
22. Manusia punya keterbatasan untuk memahami semua hal
dalam jangka waktu yang cepat. Sehingga berita/informasi yang didapat seseorang
menjadi semacam testimoni/pembuktian.
33.
Manusia cenderung menggunakan ‘second opinion’ untuk
menyampaikan sebuah kebenaran.
4
Manusia punya kepentingan, intens (niat) untuk dapat
eksis dalam sebuah entitas budaya.
Tujuan iklan
Ada dua
sudut pandang tujuan periklanan, yaitu sudut pandang perusahaan dan sudut
pandang konsumen. Dari sudut pandang perusahaan, menurut Robert V. Zacher,
tujuan periklanan diantaranya adalah :
♣ Menyadarkan komunikan dan memberi informasi
tentang suatu barang dan jasa atau ide.
♣ Menimbulkan
dalam diri komunikan suatu perasaan suka akan barang dan jasa ataupun ide yang
disajikan dengan memberi prefensi kepadanya.
♣ Meyakinkan
komunikan akan kebenaran tentang apa yang dianjurkan dalam iklan dan karenanya
menggerakkan untuk berusaha memiliki atau menggunakan barang atau jasa yang
dianjurkan.
Sedangkan
dari sudut pandang konsumen, iklan dipandang sebagai suatu media penyedia
informasi tentang kemampuan ,harga, fungsi produk maupun atribut lainnya yang
berkaitan dengan suatu produk.
Ada iklan
yang ditujukan untuk mengenalkan produk; ada yang bertujuan untuk mengingatkan
orang akan sebuah merk; ataupun ada juga yang membujuk audiens untuk membeli
produk yang ditawarkan.
Informing
• Menginformasikan pelanggan mengenai keberadaan suatu produk baru
• Memperkenalkan cara pemakaian baru dari produk tertentu
• Menyampaikan perubahan harga kepada pelanggan
• Menjelaskan cara kerja suatu produk
• Meluruskan kesan yang keliru
• Membangun citra perusahaan
• Menginformasikan pelanggan mengenai keberadaan suatu produk baru
• Memperkenalkan cara pemakaian baru dari produk tertentu
• Menyampaikan perubahan harga kepada pelanggan
• Menjelaskan cara kerja suatu produk
• Meluruskan kesan yang keliru
• Membangun citra perusahaan
Persuading
• Membentuk pilihan produk atau merek
• Mengalihkan pilihan ke produk tertentu
• Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk
• Mendorong calon pelanggan untuk melakukan pembelian
• Membentuk pilihan produk atau merek
• Mengalihkan pilihan ke produk tertentu
• Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk
• Mendorong calon pelanggan untuk melakukan pembelian
Reminding
• Mengingatkan pelanggan akan tempat-tempat pembayaran listrik
• Mengingatkan pelanggan untuk menggunakan listrik secara hemat
• Membuat pelanggan tetap ingat walau tidak ada kampanye iklan layanan masyarakat
• Mengingatkan pelanggan akan tempat-tempat pembayaran listrik
• Mengingatkan pelanggan untuk menggunakan listrik secara hemat
• Membuat pelanggan tetap ingat walau tidak ada kampanye iklan layanan masyarakat
Sementara itu perancangan isi atau
materi iklan bisa mengacu pada tiga pendekatan. Tiga jenis pendekatan itu
adalah sbb:
Rational Appeal (Daya tarik rasional)
• Beorientasi pada pemberian informasi yang bersandar pada fakta-fakta yang rasional
• Mengedepankan benefit fungsional dari suatu produk (ada value addedd yang nyata)
• Pesan menggambarkan mutu, nilai ekonomis, atau kinerja produk
• Contoh : iklan mobil panther yang mengedepankan nilai irit bahan bakar
Emotional Appeal (Daya tarik emosional)
• Beorientasi pada upaya untuk menggelitik aspek emosi dan perasaan (feeling) pelanggan
• Mengedepankan nilai prestise suatu produk; memiliki produk diasosiasikan dengan gengsi tertentu
• Contoh : iklan mobil BMW, atau sabun kecantikan LUX
Rational Appeal (Daya tarik rasional)
• Beorientasi pada pemberian informasi yang bersandar pada fakta-fakta yang rasional
• Mengedepankan benefit fungsional dari suatu produk (ada value addedd yang nyata)
• Pesan menggambarkan mutu, nilai ekonomis, atau kinerja produk
• Contoh : iklan mobil panther yang mengedepankan nilai irit bahan bakar
Emotional Appeal (Daya tarik emosional)
• Beorientasi pada upaya untuk menggelitik aspek emosi dan perasaan (feeling) pelanggan
• Mengedepankan nilai prestise suatu produk; memiliki produk diasosiasikan dengan gengsi tertentu
• Contoh : iklan mobil BMW, atau sabun kecantikan LUX
Moral Appeal (Daya tarik moral)
• Beorientasi pada upaya menggugah nurani pelanggan akan hal yang baik/benar atau bermoral/tidak bermoral
• Sering digunakan dalam iklan layanan masyarakat, seperti bahaya narkoba, AIDS, dan kampanye anti korupsi
• Beorientasi pada upaya menggugah nurani pelanggan akan hal yang baik/benar atau bermoral/tidak bermoral
• Sering digunakan dalam iklan layanan masyarakat, seperti bahaya narkoba, AIDS, dan kampanye anti korupsi
Menurut
pendapat Kriyantono (2008) berdasarkan tujuan periklanan maka iklan dapat
dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu iklan informasi, persuasi, dan pengingat.
Pembagian ini tidak bersifat mutually exclusive (terpisah secara jelas).
Mungkin dalam sebuah iklan juga mengandung informasi, sekaligus persuasi dan
pengingat.
Secara
umum tujuan iklan, antara lain adalah sebagai berikut :
1.
Iklan Informatif
Iklan
informatif bertujuan untuk membentuk permintaan pertama. Caranya dengan
memberitahukan pasar tentang produk baru, mengusulkan kegunaan baru suatu
produk, memberitahukan pasar tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja
suatu produk, pelayanan yang tersedia, mengoreksi kesan yang salah, mengurangi
kecemasan pembeli dan membangun citra perusahaan. Bisaanya dilakukan
besar-besaran pada tahap awal peluncuran suatu jenis produk.
2.
Iklan Persuasif
Iklan
persuasif bertujuan untuk membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu
dan dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merek,
mendorong alih merek, mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk,
membujuk pembeli untuk membeli sekarang, serta membujuk pembeli menerima,
mencoba, atau mensimulasikan produk.
3.
Iklan Pengingat
Iklan
pengingat bertujuan untuk mengingatkan pembeli pada produk yang sudah mapan
bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan kemudian, mengingatkan pembeli di
mana mereka dapat membelinya, dan mempertahankan kesadaran puncak
4.
Iklan Penambah Nilai
Iklan
penambah nilai bertujuan untuk menambah nilai serta merek pada persepsi
konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi
konsumen.
5.
Iklan Bantuan Aktivitas Lain
Iklan
bantuan aktivitas lain bertujuan membantu memfasilitasi aktivitas lain
perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.
Berdasarkan uraian di atas, maka
suatu perusahaan dapat melakukan kegiatan iklan berdasarkan tujuan yang hendak
dicapainya atau yang dikehendaki. Misalnya iklan informatif, iklan persuasif,
atau iklan pengingat.
Secara umum tujuan perusahaan
mengiklankan produknya adalah dalam rangka
- Menciptakan kesadaran pada suatu merek di dalam benak konsumen. Brand awarness yang tinggi merupakan kunci untuk mencapai brand equity yang kuat. Para pemasar harus menyadari bahwa tanpa Brand awarness yang tinggi akan sulit untuk mendapatkan pangsa pasar yang tinggi.
- Mengkomunikasikan informasi kepada konsumen mengenai keunggulan suatu merek. Manfaat ini berhubungan dengan keunggulan dari sebuah produk dibanding produk lain.
- Mengasosiasikan suatu merek dengan perasaan serta emosi tertentu. Tujuannya, agar ada hubungan emosi antara konsumen dengan suatu merek.
- Membuat perilaku. Artinya perilaku konsumen dapat dibentuk melalui kampanye periklanan
- Mengembangkan atau mengubah citra atau personalitas dari sebuah merek. Sebuah merek terkadang mengalami keterpurukan dimata konsumen sehingga perlu diperbaiki citra atau image-nya yang dilakukan melalui periklanan
- Mengembangkan persepsi positif calon konsumen yang diharapkan kelak dapat menjadi pembeli potensial
Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika,
dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan
kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir
eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern
dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi."
Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata
"komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut
disebut sebagai komputer.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan
orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin
pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata
tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata
untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan
sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut
menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.
Pengertian Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam – macam. Dalam
tulisan ini variable diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi
objek pengamatan penelitian. Sering pula dinyatakan variabeL penelitian itu
sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan
diteliti.
Kalau ada pertanyaan tentang apa yang akan di teliti, maka
jawabannya berkenaan dengan variabel penelitian. Jadi variabel penelitian
pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Secara teoritis variabel dapat
didefiisikan sebagai atribut seseorang, atau objek yang mempunyai “Variasi”
antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain (Hatch
dan Farhady,1981). Dinamakan variabel karena ada variasinya.
Menurut Y.W Best yang disebut variabel penelitian adalah
kondisi-kondisi atau serenteristik-serenteristik yang oleh peneliti
dimanupulasikan, dikontrol atau dioservasi dalam suatu penelitian. Sedang
Direktorat Pendidikan Tinggii Depdikbud menjelaskan bahwa yang dimaksud
variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan
penelitian. Dari kedua pengerian tersebut dapatlah dijelaskan bahwa variabel
penelitian itu meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala
yang kan diteliti.
Apa yang merupakan variabel dalam sesuatu penelitian ditentikan
oleh landasan teoritisnya, dan ditegaskan oleh hipotesis penelitian. Karena itu
apabila landasan teoritisnya berbeda, variabel-variebel penelitiannya juga akan
berbeda. Jumlah variabel yang dijadikan objek pengamatan akan ditentukan oleh
sofistikasi rancangan penelitiannya. Makin sederhana sesuatu rancangan
penelitian, akan melibatkan variabel-variabel yang makin sedikit jumlahnya, dan
sebaliknya.
10 Hal Dasar Belajar Migrasi VB6 Ke VBNET
1.Index di VBNET selalu mulai dari 0, sedangkan VB6 ada yang dari 1 (contoh : listview.items), jadi jangan kaget klo nanti ada error :
"InvalidArgument=Value of '1' is not valid for 'index'. Parameter name: index"
maka dari itu anda harus mengubah sintak looping untuk additem listview, harus mulai dari 0
2.Jika anda mengubah nama object (rename), maka di VB6 anda harus mengubah ke sintak-nya juga apa
apa yang berkaitan dengan object itu, karena klo tidak anda akan mengalami error :
"Run-time error '424', Object required"
sedangkan
di VBNET sekali anda me-rename object (termasuk form) pada jendela
property, maka semua sintak yang berhubungan dengan object tersebut
akan otomatis berubah/menyesuaikan.
3.Semua object yang mempunyai property Item (contoh listivew,combobox, listvox, dll) di VBNET selalu menggunakan property Item.Add, sedangkan VB6 ada yang Combo1.AddItem, ListView1.ListItems.Add, List1.AddItem , jadi di VBNET sudah sangat seragam dan terstruktur (mudah diingat)
4.Jika anda menggunakan Frame dan ingin menambahkan object2 lain
kedalamnya, di VBNET tidak perlu Cut/Copy-Paste object ke frame itu
seperti di VB6, cukup drag/seret saja object-nya ke dalam frame
5.Jika di VB6 anda melakukan add form (existing) misalnya dari
folder lain (tidak 1 folder dengan project), maka jika anda cut/copy
folder project anda dan jalankan di komputer lain atau anda cut/rename
folder form yang di-add itu (yang bukan dalam 1 folde project), maka
akan error :
"Path Not Found : '...\form_name.frm'--Continua Loading Project ?"
sedangkan di VBNET dia akan mengcopy kedalam 1 folder yang sama, bukan
url pathnya melainkan formnya akan dicopy otomatis oleh VBNET kedalam
folder project
6.Jika anda ingin me-remove form/module/class dll, di VB6 anda
cukup remove saja, tetapi di VBNET ada tiga istilah : Exclude dan
Include (bisa di remove dan add kembali dengan mudah) serta Delete
(hapus ke Recycle Bin).
7.Ini merupakan kelanjutan dari Nomor 6, Perhatikan sintak VB6 berikut :
Private Sub Command1_Click()
End Sub
jika anda me-rename menjadi object menjadi Command2, maka sintak itu harus diubah menjadi :
Private Sub Command2_Click()
End Sub
sedangkan di VBNET anda harus INGAT Handles, contoh :
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
End Sub
jika anda me-rename menjadi object menjadi Command2, maka HANDLES akan berubah secara otomatis, tetapi TIDAK nama SUB-nya :
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click
End Sub
Jadi jangan sampai terkecoh ya,,,
8.jika anda ingin memanggil fungsi (contoh) Command1_Click maka si VB6 anda cukup menulis seperti ini:
Call Command1_Click
tetapi di VBNET anda harus menulisnya seperti ini:
Call Button1_Click(Button1, New System.EventArgs)
9.Jika anda add object yang tidak terliat/visible-false seperti
(timer,common dialog, menu, dll), di VB6 akan ikut masuk ke form, tetapi
di VBNET akan terpisah dengan form sehingga kita tahu mana object yang
visible dan tidak (lebih teratur)
10.VBNET menyediakan property .ToString pada semua
object/methode/property/variable dari object, sehingga anda akan dengan
mudah mengconvert dan mengetahui isi lengkap/detail-nya. contoh:
jika saya mengetik ListView1.ToString, maka hasilnya = "System.Windows.Forms.ListView, Items.Count: 1, Items[0]: ListViewItem: {ID}"
jika saya deklarasi dim nilai As Integer, maka saya bisa kombinasikan
dengan string lain dengan cara : "Nilai Ke " + nilai.ToString + " Dari
Total"
11.Jika anda terbiasa dengan sintak SET di VB6, maka di VBNET tidak akan ada. Contoh : "Set Con = New ADODB.Connection" atau "Set DataGrid1.DataSource = RecBarang" dan sebagainya, maka di VBNET anda tidak usah menggunakan SET, cukup dengan "con = New ADODB.Connection"
12.Jika di VB6 anda meggunakan sintak dibawah ini untuk clear object/textbox, contoh :
Dim iObject As Object
For Each iObject In Me.Controls
If TypeOf iObject Is TextBox Then
iObject.Text = ""
End If
Next
Maka jika di jalakan di VBNET Tidak akan ada masalah JIKA anda
tidak menggunakan frame/panel/group/tabcontrol dan container lainnya.
Kalau anda menempatkan TextBox itu pada salah satu container, maka
textbox itu tidak bersih/clear karena di VBNET tidak mengecek/loop semua
object secara global, tapi hanya cek/loop sebatas container-nya saja,
jadi contohnya jika anda menempatkan textbox1 di sebuah frame dan
textbox2 di panel dan textbox3 di form (langsung) maka sintak clear
object nya seperti ini (VBNET) :
Dim
v_container() As Object
= {Frame1, Panel1, Me}
For i As Integer = 0 To v_container.Length - 1
For
Each obj As Object In
v_container(i).Controls
If
TypeOf obj Is
TextBox Then
obj.Text = ""
End
If
Next
next
Membuat Text Berjalan Pada Widget/Gatget
Text berjalan pada Witget/Gatget merupakan suatu cara yang memberikan Variasi hidupnya blog kita. berikut ini langkah-langkah untuk membuat Text berjalan Pada Witget/Gatget blog.
1. Seperti biasa Login/Masuk ke blog
2. Klik Rancangan kemudian Klik Tambah Gatget pilih HTML/Javascrift
3. Beri Judul Gatget kemudian Copy Pate Code dibawa ini:
<div style="padding:5px 20px; border:2px solid blue; font-size:21px; font-family:Cataneo BT;font-weight:bolder;"><marquee behavior="scroll" direction="left" onmouseover="stop" onmouseout="run" scrollamount="3">
<script type="text/javascript">
var message="Terima kasih anda telah mengunjungi blog saya"
var bgsGR1color="black" /* Warna utama teks */
var bgsGR2color="green" /* Warna teks flash pertama */
var bgsGR3color="blue" /* Warna teks flash ke dua */
var flashspeed=40 // kec. ganti warna (1/1000 dt)
var flashingletters=50 // jumlah teks pertama
var flashingletters2=50 // jumlah berwarna teks ke dua
var flashpause=30 // waktu jeda pergantian warna (1/1000 dtk)
var n=0
if (document.all||document.getElementById){document.write('<font color="'+bgsGR1color+'">')
for (m=0;m<message.length;m++)
document.write('<span id="neonlight'+m+'">'+message.charAt(m)+'</span>')
document.write('</font>')}else
document.write(message)
function crossref(number){var crossobj=document.all? eval("document.all.neonlight"+number) : document.getElementById("neonlight"+number)
return crossobj}function neon(){if (n==0){for (m=0;m<message.length;m++)
crossref(m).style.color=bgsGR1color}
crossref(n).style.color=bgsGR2color
if (n>flashingletters-1) crossref(n-flashingletters).style.color=bgsGR3color
if (n>(flashingletters+flashingletters2)-1) crossref(n-flashingletters-flashingletters2).style.color=bgsGR1color
if (n<message.length-1)
n++
else{n=0
clearInterval(flashing)
setTimeout("beginneon()",flashpause)
return}}
function beginneon(){if (document.all||document.getElementById)
flashing=setInterval("neon()",flashspeed)}
beginneon()
</script></marquee></div>
4. Ganti Text yang berwarna merah diatas dengan Text/Code warna yang anda inginkan setelah itu Simpan Templete dan lihat blog anda.
Membuat Text Berjalan
1. Login ke blogger
2. Pada menu Design -> Edit HTML
3. Letakkan kode dibawah ini diatas kode </head>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
msg = " -- Selamat datang di Belajar Bar3ng ";
msg = " -- " + msg;pos = 0;
function scrollMSG() {
document.title = msg.substring(pos, msg.length) + msg.substring(0, pos); pos++;
if (pos > msg.length) pos = 0
window.setTimeout("scrollMSG()",200);
}
scrollMSG();
//]]>
</script>
Ganti teks yang dicetak tebal dengan teks yang ingin anda tampilkan.
Angka 200 menunjukkan kecepatan gerak dari teks. Semakin kecil nilainya semakin cepat gerakan teksnya dan sebaliknya. Ganti bila perlu.
4. Jika sudah, klik Save Template. Selesai
Langganan:
Postingan (Atom)